Selasa, 29 November 2011

Instruksi Penting Untuk Muharram dan Seterusnya

Sultan al-Awliya Mawlana Shaykh Nazim al-Haqqani 25 November 2011 Lefke, Cyprus Suhbah Setelah Shalat Jumat (Mawlana Shaykh berdiri) Allahu Akbar, Allahu Akbar, laa ilaaha illa-Llah. Allahu Akbar, Allahu Akbar, wa lillahi 'l-hamd! Allahu Akbar, Allahu Akbar, laa ilaaha illa-Llah. Allahu Akbar, Allahu Akbar, wa lillahi 'l-hamd! Alfu salaat, alfu salaam `alaa Sayyidi ‘l-awwalina wa ‘l-akhireen habeebi Rabbi ‘l-`Alameen wa `alaa aalihi wa saahbihi wa `alaa jami`i ‘l-anbiya wa ‘l-mursaleen alhamdulillahi Rabbi ‘l-`alameen . (Mawlana Shaykh duduk) Thumma salaamu `alaykum ayyuha ’l-mu'mineen wa ’l-mu'minaat wa ’l-muslimina wa ’l-muslimat. As-salaamu `alaykum kepada semua hadirin yang peduli bahwa ini Jumat. Hari ini adalah hari pertama tahun baru; 1433 akan datang dan kita meminta agar tahun ini adalah tahun suci bagi seluruh umat manusia. Mereka mengatakan, “A`oodhu billahi min ash-Shaytani 'r-rajeem.” Hai manusia! Yang paling berbahaya bagi manusia adalah Shaytan, musuh terbesar! Karenanya, kita mengatakan, “A`oodhu billahi min ash-Shaytani 'r-rajeem. Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem,” untuk awal yang baru bagi umat manusia di planet ini. Hari pertama dari bulan pertama adalah besok, tapi kita mengatakan sekarang adalah awalnya jadi tidak masalah (jika kita mengatakan itu dimulai hari ini). Jika mampu, berpuasalah pada hari terakhir 1432 dan juga besok, hari pertama 1433. Sang Nabi Penghabisan, Sayyid al-Awwaleen wa ‘l-Akhireen, (Mawlana Shaykh berdiri dan duduk) memberikan kabar baik bahwa jika kamu berpuasa pada hari terakhir tahun ini dan hari pertama tahun baru, kamu akan seperti orang yang berpuasa sepanjang tahun. Hai manusia! Mubarak!Selamat Tahun Baru untuk kita. Ini sudah tetap, tidak ada keraguan. Dengan penggunaan kalender barat dan juga begitu banyak perbedaan lainnya di antara orang-orang, hari-hari lainnya belum tetap, tapi yang ini tetap. Hai manusia! Kita mencapai abad terakhir di dunia. Seperti yang dikatakan Nabi Penghabisan, "Allah Yang Maha Kuasa memberikan kepada umatku. Jika mereka berada di jalan yang lurus, jalan yang benar yang Allah berikan, akan ada banyak hari lagi bagi mereka. Tapi jika mereka meninggalkan Jalan yang Lurus, mereka akan mendapat kurang dari sehari atau setengah hari. Itu artinya satu hari di hadirat Ilahi adalah seperti seribu tahun dan itu artinya seluruh umatnya akan berakhir dalam 1500 tahun. Ketika saat itu tiba, dunia akan berakhir dan hari Pembalasan akan datang! Beliau juga berkata bahwa ketika manusia mendekati Hari Akhir, Shaytan akan mendekati mereka dan membuat mereka menolak semua hal surgawi. Karena mereka begitu mabuk, ketika mereka mulai menolak semua hal suci – dan saya menyesal mereka sekarang bahkan mengatakan, "Tidak ada Tuhan" – maka murka Allah akan datang lebih dekat ke dunia. Sekarang manusia dari setiap umat menyangkal perintah surgawi dan para nabi yang dikirim dari Surga; mereka telah kehilangan keyakinan mereka dalam hal itu. Bukannya meminta orang-orang yang diberkahi dengan perintah Surgawi, manusia malah menyangkal mereka dan berlari mengejar Shaytan, jadi kutukan datang kepada mereka. Sekarang di mana-mana kita melihat orang-orang yang terkutuk! Jika Anda menawarkan harta karun kepada mereka semua, mereka berkata, “Tidak!” tapi manusia sedang kelaparan dan gelisah. Kesulitan berlanjut di semua negara di mana-mana, dan kini ini terjadi antara orang-orang dan di dalam negara-negara. Beberapa tanda juga datang dari Surga, seperti gempa bumi, banjir dan angin topan. Tidak ada yang bisa menghentikan ini; Semua ini adalah tanda-tanda buruk dari hari-hari buruk yang akan datang pada manusia. Bahkan jika setiap orang diberikan harta karun, mereka tidak akan bahagia. Hai manusia! Berhati-hatilah! Dari Surga akan datang baik kutukan atau berkah. Orang-orang melarikan diri dari berkah dan mengejar kutukan yang mendatangi Bumi saat ini. Akan datang beberapa tanda besar yang telah mereka bicarakan, gerhana matahari dan gerhana bulan. Ada begitu banyak tanda; Orang-orang akan mati dan perang akan mengambil mayoritas orang. Jangan berpikir bahwa sedikit orang akan mati, tidak, jutaan akan mati! HafeezAllah! Hai manusia! Lari dan carilah perlindungan untuk diri sendiri di bawah perlindungan surgawi. Sudah cukup dengan kemabukan! Cobalah untuk mengejar berkah surgawi agar selamat, baik di dunia dan di akhirat. Tanda-tandanya sedang muncul sekarang dan semua orang melihat bahwa dalam tahun ini imigrasi berbahaya, mungkin di awal bulan ini dan selanjutnya. Kami telah diperintahkan untuk menyatakan dan memperingatkan orang-orang. Hai Manusia! Jaga diri kalian! Jika pembalasan surgawi menyentuh orang-orang, tidak ada jalan untuk melarikan diri dan mereka akan mati. Kini banyak tanda yang menunjukkan bahwa dalam bulan ini dan akan datang begitu banyak peristiwa buruk akan terjadi setiap hari. Di bulan ini, Muharram, Allah Yang Maha Kuasa selalu memberikan kesempatan bagi orang-orang beriman untuk bangkit. Kini mayoritas dari mereka, mereka yang menyangkal, akan mati dan minoritas akan tetap hidup di Bumi. Siapa pun yang ingin mencapai hari-hari yang baik harus datang ke perintah surgawi dari Allah! Jadilah hamba yang taat, karena ketaatan adalah naungan bagi manusia, dan ketidaktaatan merupakan penyebab utama pembalasan surgawi. Hai manusia! Tinggallah di rumah kalian, jangan keluar. Allah Yang Maha Kuasa mengatakan dalam Al-Qur’an: قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ Qaalat namlatun yaa ayyuha 'n-namlu 'dkhuloo masaakinakum laa yahtimannakum Sulaymaanu wa junooduhoo wa hum la yash`uroon. Salah seekor semut berkata, "Hai Semut-semut!Masuki sarangmu jika tidak Sulaiman dan bala tentaranya akan menginjakmu tanpa sengaja.” (an-Naml, 27:18) Seekor semut memperingatkan semua semut untuk segera memasuki rumah-rumah mereka, dan kini, meskipun tidak baik bagi mereka, di mana-mana Anda melihat orang-orang pergi ke luar. Masuk ke rumah! Muslim, jangan keluar karena kini hal itu dilarang. Jika ada laki-laki, wanita dilarang keras keluar. Jika ingin meminta sesuatu, mintalah di tempat-tempat sucimu, di masjid-masjid. Laki-laki harus ke sana dan perempuan harus di rumah mereka. Muslim tidak mentaati perintah suci dari Surga dan, karenanya, ini berbahaya bagi dunia Muslim dan non-Muslim. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada tanggal sepuluh bulan ini. Malhamatun kubra, Armageddon, perang terbesar, akan muncul lebih dekat ke Hari Berbangkit dan tidak akan mengambil jutaan orang, tapi milyaran! Karenanya, sekarang saya sedang menunggu tanggal sembilan dan sepuluh bulan suci ini, Muharram. Hai manusia! Jaga diri kalian jika ingin dilindungi; jika tidak , kalian akan diambil. Jangan berkata, “Tidak ada yang datang di sungai,” karena kalian bisa datang dan pergi, tapi banjir bisa tiba-tiba menyeret semua orang. Tinggalkan hal-hal yang dilarang dan patuhi perintah suci dari Allah! Jika tidak, banjir ini akan menyeret milyaran orang ke akhirat. Sekarang datang kepada saya pernyataan untuk perhatian masyarakat dan pernyataan untuk saudara-saudara kita: hingga tanggal sepuluh bulan ini, perhatikan; setelah itu, jika ada yang mau berkunjung, mereka harus menjaga diri di rumah masing-masing karena tidak ada perlunya untuk datang ke sini. Dengan apa yang akan terjadi, dari 10 Muharram tidak ada izin bagi mereka yang meminta untuk datang. Setiap orang yang telah berkunjung (yang masih ada di Siprus) bisa pulang ke anak dan keluarga mereka. Tidak ada lagi yang datang ke sini. Kalian harus selesaikan kunjungan pada Jumat depan, karena jika sesuatu terjadi kalian akan menemukan diri kalian berada dalam situasi sulit untuk pulang, jadi pengunjung yang tetap di sini akan bertanggung jawab sendiri atas diri mereka! Kalian bisa pulang ke keluarga dan negara kalian, dan peringatkan orang-orang. Tidak akan ada lagi kunjungan sampai Milaad an-Nabi, untuk tiga bulan mendatang, yakni Muharram, Safar, Rabi’ul Awwal. Jika terjadi sesuatu, tidak ada yang boleh datang dan tidak ada yang boleh bepergian! Jika tidak ada yang terjadi, mereka harus minta izin untuk berkunjung pada bulan Rajab. Yang menyelesaikan kunjungan mereka di sini akan menjaga keamanan mereka sendiri, ya. Karena untuk tanggal 10 Muharram, apa yang akan terjadi, hanya Allah (SWT) yang tahu, tapi kesulitan akan datang. Tidak berat bagi saya untuk melihat orang-orang di seluruh dunia, tapi kalian tidak akan sanggup. Karenanya, hingga Jumat depan kalian harus mempersiapkan diri untuk segera pulang. Semoga Allah mengampuni kita. Kami tidak bercanda! Ini sudah selesai, waktu sudah habis dan pembalasan surgawi sudah mendekat. Semoga Allah mengampuni kita. Hai Manusia! Teruslah ucapkan, astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah dan juga salawaatu ‘s-salaam ratusan, ribuan, atau ratusan ribu kali. Simpan persediaan makanan di rumah untuk keluarga kalian. Allah (SWT) memberi semua orang makanan, tapi kalian harus berjaga-jaga karena jika sesuatu terjadi tidak akan ada barang yang tersedia di toko-toko atau pasar. Jangan menyimpan uang, tapi simpanlah makanan dan apa yang perlu untuk keluargamu untuk bertahan hidup. Hai manusia! Datang dan dengarkan! Hari Berbangkit sudah mendekat, dan peristiwa=peristiwa besar yang tidak terduga mulai muncul di horizon. Semoga Allah mengampuni kita! Berusahalah untuk bekerja untuk Allah, sehingga Dia akan melindungimu. Semoga Allah mengampuni kita. Ini peringatan kecil, tapi suara berat pembalasan akan datang dari Surga dan kini hal itu sedang mendekati orang-orang. Semoga Allah mengampuni kita dan melindungi kita di bawah perlindungan Surgawinya. Teruslah berdoa dan tinggalkan hal-hal yang dilarang. Jaga iman kalian, jaga kehormatan kalian, jaga anak-anak kalian, dan semoga Allah melindungimu dan memberimu kesempatan baik di dunia dan di akhirat. Kami hanya membuat pernyataan surgawi. Wahai para pendengar saya! Mereka yang tidak menerima akan jatuh ke dalam lembah ketidakpedulian yang darinya mustahil untuk keluar. Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah al-`Azheem. Tawbah yaa Rabbi, tawbah astaghfirullah. Tawbah yaa Rabbi, tawbah astaghfirullah. Tawbah yaa Rabbi, tawbah astaghfirullah. Ya Tuhan kami! Kirimkan kepada kami bala tentara surgawi untuk berperang melawan Shaytan dan bala tentara serta para pengikutnya. Ameen. Alhamdulillahi Rabbi ‘l-`alameen. Fatihah. Jangan keluar pada malam hari karena ada bahaya besar, dan jangan keluar di siang hari tanpa alasan. Jaga diri kalian di rumah dan masjid kalian. Saling mendoakan, jaga (awasi) anak-anak kalian, dan jangan melakukan hal-hal yang dilarang karena akan mendatangkan pembalasan surgawi pada kalian. Jaga kehormatan kalian dan jadilah hamba Allah yang taat! (Bay`a) Semoga bermanfaat. Wassalam,

Senin, 31 Oktober 2011

Manusia Indigo

Manusia Indigo menjadi topik yang ramai dibicarakan dimedia elektronik baru baru ini, bahkan dijadikan semacan infotainment disalah satu pemancar televise yang menimbulkan pro dan kontra, bahkan menimbulkan pemahaman dan komentar yang salah tentang manusia indigo itu sendiri. Saya mengumpulkan beberapa informasi tentang manusia Indigo sebagai berikut:

Sejarah
Istilah "anak indigo" pertama kali dikemukakan oleh Nancy Ann Tappe, seorang cenayang pada sekitar tahun 1970-an. Nancy Ann mengaku memiliki kemampuan untuk melihat aura seseorang dan ketika itu ia melihat anak-anak dengan aura indigo yang belum pernah ada sebelumnya. Singkatnya anak-anak indigo memiliki karakteristik yang sama. Mereka mempunyai empati yang tinggi dan umumnya memiliki perilaku yang tidak lazim untuk anak seusianya.

Anak Indigo
Anak indigo atau Indigo Children adalah konsep Zaman Baru anak-anak yang memiliki karakteristik berbeda dari anak-anak seusianya. Anak ini memiliki sifat yang unik untuk membedakan generasinya dengan generasi sebelumnya. Istilah indigo atau indira ini menunjukkan warna aura dalam warna kehidupan mereka. Indigo sendiri juga terkait dengan indra keenam yang terletak pada cakra mata ketiga yang menggambarkan intuisi dan kekuatan batin yang luar biasa tajam yang melebihi kemampuan orang kebanyakan. Kebanyakan dari mereka memiliki kelebihan dengan bakat yang luar biasa atau secara akademik mempunyai prestasi. Anak indigo juga mampu menunjukkan empati yang sangat dalam dan mudah merasa iba serta tampak bijaksana untuk anak seusianya.
Anak indigo yang lahir di dunia ini juga mempunyai pelbagai misi. Kebanyakan dari mereka merupakan pengkritik suatu rencana yang salah. Mereka bertugas meluruskan ketidakbenaran dan ketidaksamaan yang ada di sekelilingnya. Hal ini ditunjukkan dengan perilaku mereka yang tidak patuh dan kesulitan dalam menjalankan dengan sistem yang ada, misalnya saja penolakan dan sikap kaku terhadap sistem pendidikan yang ada.
Anak indigo juga sering menunjukkan perilaku memberontak terhadap suatu pemerintahan, tidak patuh terhadap aturan atau adat, kesulitan dalam mengelola emosinya dan sangat peka. Tidak jarang pula anak menunjukkan sikap yang sangat dingin dan tidak mempunyai perasaan. Terkadang beberapa orang akan mencap anak dengan indikasi gangguan ADD (attention deficit disorder). Bentuk perilaku tersebut kadang-kadang menyebabkan kesulitan bagi anak-anak ini dalam melewati masa anak-anak, bahkan dalam melewati masa remaja.
Menjadi indigo tidaklah mudah, tapi hal itu merupakan suatu tugas yang harus dijalankan. Anak indigo merupakan salah satu orang yang hadir dan membawa hal yang baru terhadap suatu kemajuan di muka bumi ini.

Ciri-Ciri
Berikut ini merupakan ciri khas anak indigo:
1. Sering pusing, insomnia, rentan terhadap polusi, alergi, kelelahan, sulit fokus, sakit di leher/punggung
2. Kepribadian ganda, pembosan, cuek tapi sensitif, hiperaktif tapi pemurung, supel tapi suka menyendiri, idealis, hidup di dunia sendiri, standar tinggi, moody, introvert, perfectionis, obsesif, extrem, empati tinggi, emosional, bingung, posesif, kecemasan, sok tau, butuh perhatian lebih, biasanya maniac game, HP,TV, PC
3. Selain karena adanya kelainan otak & syaraf karena gen banyak kelainan dalam organ tubuh indigo misal jantung, hati, pancaindra, pernafasan, pencernaan yg berakibat tidak seimbangnya sistem metabolisma tubuh & tidak berfungsinya sistem kekebalan tubuh. Ada juga yg keindigoannya muncul setelah jatuh & mengalami trauma di kepala atau selamat dari maut
4. Suka berbicara sendiri
5. Daya imaginasi tinggi
6. Memiliki intuisi tajam EXTRA SENSORY PERCEPTION atau indra keenam
7. Memiliki ide2 yg tidak dicapai orang biasa
8. Sering mengalami dejavu, keadaan dimana kita pernah mengalami pristiwa itu sebleumnya & sering mengalami kebetulan2 yg akan terjadi dimasa yg akan datang
9. Selalu ingn membahagiakan orang lain walau akibatnya dimanfaatkan orang
10. Utuk nonmuslim sering dikaitkan dengan reinkarnasi
11. Punya misi & visi tertentu & target untuk mencapai prubahan & pencerahan
12. Ada yg memiliki keahlian/ilmu pengetahuan baru walau dia tidak memahami ilmu itu sebelumnya
13. Memiliki gejala ADD Attention Deficit Disorder = autisme & ADHD (Hiperaktf)
14. Memiliki kecerdasan spiritual disisi lain rentan stres & depresi
15. Sulit menghadapi disiplin & aturan
16. Tubuh rentan sakit/lemah & sering alami perjalanan gaib OBE Out of Body Experience diikuti kesulitan bernafas pada saat peralihan ke alam mimpi/tdur yg disebut transient ischaemic yaitu trhentiny sesaat suplai darah ke otak karena otak kekurangan nutrisi & oksigen. Biasanya berkaitan dengan penyakit pnyempitan urat arteri carotid, jantung, asma, pengendapan di kepala yg berakibat stroke
17. Otak melaju lebih cepat dari gerakan fisik
18. Harta bukan tujuan hidup
19. Menyukai kehidupan alami
20. Cerdas, kreatif, berbakat walau scara akademis tdk berprestasi. Tdk berprestasi diakibatkan karena sering melamun & pusing di kelas. Indigo lbh senang menulis puisi & cerita serta menggambar saat pelajaran berlangsung
21. Sering mengalami mimpi aneh (mimpi buruk merupakan refleksi keadaan mental seseorang & penyakit yang diderita
22. Bila konsentrasi penuh mampu melakukan sesuatu diluar kemampuan orang biasa misalnya mampu membaca pikiran, transfer energi, melihat aura & makhluk gaib
23. Sulit berfikir dgn logika & lebih mengedepankan rasa
24. Tidak takut ancaman, tidak suka diganggu & tidak mudah kompromi
25. Pemikirannya jauh ke depan, kata2ny tajam, dalam & sering jadi problem solver
26. Biasanya indigo memiliki darah ningrat/leluhurny menguasai ilmu gaib, tenaga dalam & energi
27. Mampu merasakan 2 frekuensi positf & negatf yaitu malaikat & setan
28. Senang melihat bintang & benda2 langit
29. Tidak suka kegiatan menunggu, antri & suka terburu2
30. Punya hubungan yg kuat dgn Tuhan bila dipengaruhi hal positf & punya hubungan kuat dgn setan bila dipengaruhi hal negatf

Dalam menangani anak indigo ini yang perlu diperhatikan adalah bahawa mereka memiliki kesulitan dalam menahan emosinya. Pada beberapa anak hal ini disebabkan karena permasalahan kecemasan, kemungkinan perilaku obsesif kompulsif atau kepanikan yang berlebih (panic attack). Penyebab lain muncul karena mereka berusaha keras untuk belajar dan memahami cara yang masih tradisional ataupun kebiasaan rutin. Sehingga tidak jarang bagi mereka akan memiliki harga diri yang rendah dan mudah menyerah dalam mengerjakan yang diberikan (pekerjaan sekolah misalnya). Terkadang beberapa anak indigo menunjukkan reaksi kemarahan, depresi, bahkan menyakiti diri sendiri yang berlebih yang tidak dapat dijelaskan secara logis bahkan menakutkan bagi orang tuanya.
Anak indigo memiliki getaran tenaga yang tinggi dengan pola yang menetap, yang kemudian ditunjukkan dengan aura warna indigo pada tubuhnya. Getaran tertinggi ini mencipta perbedaan terhadap fungsi tubuh dan otak pada anak indigo. Kebanyakan dari mereka berpikir dengan menggunakan otak kanan. Saat stress anak kemudian mengembangkan pengaturan dalam otak, yang paling bahaya di kalangan pemikiran logis dan proses berpikir secara rasional, sehingga muncul reaksi emosional yang berlebih. Ada pula anak yang menunjukkan dengan perilaku marah, kesedihan atau ketakutan yang mendalam bahkan kecemasan yang berlebih.
Memahami tenaga asas dan mampu mengamati keadaan tenaga pada saat anak indigo sedang tidak stabil sangatlah membutuhkan orang tuanya atau terapis, terutama saat bekerja sama dengan anak ini. Diperlukan adanya pemahaman dasar mengenai tenaga dengan mengajarkan pada mereka cara melindungi diri. Hal lain yang tidak kalah penting yaitu dengan mengajar anak indigo dan orang tuanya terhadap teknik dalam menyeimbangkan tenaga dan cara untuk mengurangi tahap stress pada anak, sehingga anak tidak terpengaruh pada tenaga yang negatif.
Untuk lebih memperdalam lagi pemahaman tentang manusia indigo saya cantumkan bebrapa alamat web yang dapat membantu dan memberikan pemahaman tentang manusia indigo, semoga membantu
http://www.komunitasindigo.com
http://www.eclecticenergies.com/chakras/chakratest.php

Kamis, 28 Juli 2011

Mari Kita Belajar Menjadi Shalihin dan Membangun Jejaring Khair (Kebaikan) 2

Mari Kita Belajar Menjadi Shalihin dan Membangun Jejaring Khair (Kebaikan)

20 Juli 2011
Sutono b Joyosuparto

Belajar agama atau ilmu apapun hendaknya mempunyai guru yang akan membimbing. Guru hanya membimbing. Contoh jelas Nabi s.a.w. mendapat bimbingan dari malaikat Jibril a.s. dalam mempelajari al Qur’an. Yang sesungguhnya mengajari tentang hal hal yang tidak kita ketahui ya hanya Sang Pemilik Ilmu, Allah S.W.T. Khusus untuk mendekat kepada Allah harus melalui guru yang bisa membawa kita kehadhirat Nabi s.a.w.
Kembali ke daftar. Mengapa kita dilarang bersandar ketika dzikir khawajagan berjama’ah? Selain itu dianggap kurang beradab, juga karena kenikmatan bersandar itu akan menyebabkan kita langsung “diculik” iblis. Kita tertidur dan ngorok dan mengganggu sekitar kita.
Ada dua ayat dalam al Qur’an, yang menyebutkan (tidak sama persis kalimatnya) bahwa “tidak berubah keadaan suatu kaum kecuali mereka sendiri merubahnya”. Umumnya dua ayat ini diartikan bahwa kita memang mampu merubah keadaan yang buruk menjadi baik. Apakah benar demikian? Kalau kita mau mengerti makna :”la hawla wa la quwata illa billah”, bahwa tiada daya tiada upaya kecuali dengan Allah, maka yang sesungguhnya dapat kita rubah hanyalah orientasi atau sikap kita. Kalau tadinya kita tidak peduli, kita cuek, kita bisa merubahnya menjadi menghadapkan muka kita kepada Allah S.W.T. seperti doa yang kita baca setiap bertemu kata “sujud” dalam al Qur’an :”sajada wajhiya liladhiy khalaqahu wa shawwarahu fa ‘ahsana shuwarahu wa syaqqa sam’ahu wa basharahu bi hawlihi wa quwatihi fatabaraka Allahu ‘ahsanu l-khaliqiyna”.
Kalau minimal 9% atau 33% dari populasi telah melakukan reorientasi seperti itu dan mulai proses menjadi shalihin, insya Allah, Dia S.W.T. akan turun tangan mulai merubah situasi buruk tersebut. Itulah makna la hawla wa la quwata illa billah. Dan jangan mengharap situasi langsung berubah seperti semudah membalik tangan begitu saja. Tetapi tidak tertutup kemungkin terjadi seperti itu. Itu semua ya memang tergantung situasinya dan kehendak Allah S.W.T. Sendiri.
Jadi sebetulnya siapakah shalihin/shalihah itu ? Itu adalah mereka yang tidak pernah memutuskan hubungan qalbunya dengan Allah bahkan sekejap matapun. Proses untuk menjadi seperti itu tentunya memerlukan pelatihan yang panjang, tidak dapat terjadi secara sesaat/instant. Tentu saja ada perkecualian atas izin Allah.
Di sini kita perlu menyimak perjalanan hidup ulat yang buruk rupa dan rakus, yang setelah bertapa (khalwat, ‘itikaf, uzla, riyyadhah, suluk) beberapa waktu di dalam kepompongnya, lalu dia keluar dalam bentuk kupu kupu yang cantik yang berguna dalam proses pembuahan beberapa macam tanaman. Makhluq ini khusus diciptakan agar kita bercermin.
Bahkan simbol “menjadi kupu kupu” itupun digunakan di dalam kisah silat, di mana seseorang yang telah bertapa menguasai diri secukupnya sehingga tubuhnya tidak lagi bisa dilukai pukulan lawannya (yang seimbang tentunya), juga digunakan simbol kupu kupu (lihat Kung Fu Hustler).
Lalu di manakah letak kepompong manusia itu? Nah di sinilah letak kepelikannya. Kepompong manusia itu bukan berbentuk fisik, tetapi berbentuk software yang diformat di dalam diri kita. Dan itu bukan hanya satu lapis, tapi ratusan lapis bahkan ribuan lapis tergantung dari definisi software yang dimasukkan ke dalam kategori kepompong itu yang mana saja.
Apa sih gunamya kepompong itu? Itu adalah untuk melindungi ketika makhluq itu tumbuh menjadi dewasa. Dalam hal nya manusia, kepompong lapis pertama adalah ego, yang pada dasarnya adalah cinta diri. Cinta diri inilah yang membuat bayi manusia bisa bertahan hidup (survive). Kalau kepompong cinta diri ini dibiarkan tumbuh bersama tumbuhnya manusia, maka tidak mungkin atau sukar sekali dia bisa menghubungkan qalbunya dengan Allah. Atau bahkan upayanya untuk menghubungkan qalbunya dengan Allah akan ditolak Nya. Atau kalau menggunakan kisah sufi, ketika seseorang mengetuk pintu Allah dalam bentuk dirinya, akan dihardik Allah:”Memangnya kamu itu siapa kok berani beraninya datang kepada Ku dalam bentuk dirimu?”
Cinta diri itu harus ikut berubah menjadi cinta kepada orang tua, lalu menjadi cinta kepada lawan jenis (calon pasangan), dan terakhir menjadi cinta kepada Allah dan Rasul Nya dan kepada seluruh ciptaan, agar tidak lagi menjadi hambatan datangnya cahaya Ilahiyyah ke dalam qalbu.
Di samping cinta diri, ada lagi sifat buruk yang juga merupakan software yang di install atau di format ke dalam diri kita, antara lain : marah, dengki dan penyakit qalbu lainnya. Nah ini persolannya lain. Mereka ini tidak bisa berkembang seperti halnya cinta diri itu. Mereka ini kan diformat oleh Allah di dalam diri kita. Jadi yang bisa membuka ya hanya Allah. Bagaimana dong?
Yang dipasang di dalam diri kita bukan hanya sifat buruk itu. Tetapi juga 99 Nama Indah Allah. Hal ini diisyaratkan dengan dituliskannya angka 81 di tangan kanan dan angka 18 di tangan kiri pada semua manusia, dari sejak awal sampai kapanpun. Dalam tulisan Arab. Sebetulnya Nama Indah Allah tidak terbatas jumlahnya. Setiap mencipta kan satu makhluq selalu disertakan Satu Sifatnya. Tanpa itu makhluq itu ya tidak ada. Manusia adalah makhluq istimewa, yang diberi bukan hanya satu tetapi 99 Nama Indah !!! Tentu saja intensitas atau komposisi 99 Nama Indah itu bagi masing masing manusia berbeda beda. Dan Nama Nama itu tertanam “dalam dalam” di diri kita. Maka salah satu gerakan yang penting di dalam mengambil air wudhu adalah menggosok gosokkan kedua belah tangan. Itu dapat dikatakan sebagai salah satu cara untuk memunculkan Nama Nama (atau salah satunya), yang terkait dengan hal yang sedang kita hadapi.
Dan fungsi terpenting dzikir Allah atau menyebut Allah atau salah satu atau beberapa Sifat/Nama/Busana Nya untuk dipunggah (up load) ke dalam qalbu/jantung, adalah untuk lebih “menghidupkan” 99 Nama itu di dalam diri kita. Nama Allah mencakup seluruh Nama Nama itu. Di sini mungkin makna dari Hadits Qudsi yang kira kira berbunyi:”Tidak ada makhluq (ciptaan) yang bisa “menampung” Aku, kecuali qalbu orang beriman.”
Dengan memunggah nama Allah ke dalam jantung kita, selain untuk lebih menghidupkan Asma ul Husna dalam diri, juga untuk memperkuat cahaya Allah di dalam qalbu. Al Qur’an bicara tentang “yang haqq datang , yang bathil akan menghilang”. Jadi begitu qalbu dipenuhi cahaya Allah, sifat buruk itu akan menguap. Apalagi kalau kita juga memohon kepada Allah agar membuang sifat buruk kita, maka permohonan itu akan lebih diperhatikan. Dan dengan menghilangnya sifat buruk, hubungan qalbu dengan Allah menjadi lebih “nyata”.
Selama ini kalau kita berbicara tentang makanan buat ruh, maka kita berbicara tentang ikut pengajian atau mendengar khotbah atau hal hal sejenis. Karena ruh yang berse mayam dalam qalbu berasal dari kombinasi cahaya Allah dan cahaya Muhammad, maka yang diperlukannya adalah yaitu tadi : cahaya Allah dan cahaya Muhammad. Ya bacaan Allah Allah dan shalawat, allahuma shali ala muhammad wa ala ali muhammad wa salam. Bukan siraman rohani yang disiarkan televisi sekitar waktu subuh.
Sampai usia 72 tahun entah berapa ekor sapi, atau ayam yang sudah saya makan. Berapa ton beras yang sudah saya ganyang. Berapa meter kubik air yang telah saya gelegak. Tetapi hanya berapa Allah Allah dan shalawat yang telah saya punggah ke qalbu saya? Tidak heran kalau qalbu saya tetap kerdil, tidak tumbuh seperti yang seharusnya.
Jadi bagaimana mulai belajar menjadi shaliin? Dengan persiapan yang begitu panjang? Shalihin adalah mereka yang tidak pernah memutuskan barang sekejap matapun kontak qalbunya dengan Allah. Tentu saja pemula tidak mungkin melakukan itu. Tetapi untuk benar benar memahami proses yang terkait di sini, diperlukan untuk melihat analogi yang bisa digunakan di dalam ilmu fisika atau tepatnya thermodinamika. Hukum Kedua Thermodinamikan menyatakan bahwa semua proses (berpindahnya energi atau perubahan energi) akan terjadi secara merugikan sistem, ditandai dengan naiknya entropynya, kecuali jika itu dilakukan secara infitesimal dengan selalu berhubungan dengan sumber tak berhingga. Artinya proses itu adalah proses reversible, yang bisa dibalikkan ke keadaan semula.
Dalam ilmu manusia, yang senafas dengan Hukum Kedua Thermodinamika, adalah Surat Wal Asr. Kalau di dalam melakukan sesuatu, seseorang selalu beriman (meme gang teguh imannya) dengan terus up load Allah Allah ke dalam qalbunya, maka tindakannya itu tidak akan membuatnya merugi. Setiap sayatan amal atau pekerjaan yang disertai penyebutan Allah Allah, akan membuat seolah olah Allah mengambil alih pekerjaannya. Ini adalah interpretasi dari hadits ' ….sampai Dia akan menjadi telinga nya yang dengannya dia mendengar, matanya yang dengannya dia melihat, lidahnya yang dengannya dia berbicara, tangannya yang dengannya dia menggenggam, dan kakinya yang dengannya dia berjalan….”
Sampai sini dapat diharapkan bahwa seorang shalihin memiliki kualifikasi seperti seluruh snap shot yang disebutkan di atas. Dan karena menjadi shalihin itu begitu sulitnya, sang pejalan hendaknya tidak menyia-nyiakan semua fasilitas yang disediakan Allah. Antara lain dalam 24 jam hendaknya melaksanakan seluruh 80 raka’at shalat, sudah termasuk 17 raka’at shalat fardhu. Dan di dalam situ terdapat keterangan bahwa pembacaan Surat Sajda setelah shalat maghrib diteruskan dengan pembacaan Surat Mulk setelah shalat isya, itu adalah seperti ibadah semalam suntuk di waktu malam kuasa (laylatul qadar). Shalat isyraq (terbtit matahari) adalah sedekah bagi 360 sendi di dalam tubuh plus pahala hajji dan umrah. Dengan memanfa’atkan fasilitas yang tersedia ini, mudah mudahan bertambahnya cahaya Ilahiyyah dan cahaya Nabi menjadi kebih terasa.
Itulah amal shalih yang dimaksud di dalam Surat Wal Asr. Bersamaan dengan itu dia mengajak kepada kebenaran dan mengajak kepada keshabaran.
Cepat atau lambat belajar menjadi shalihin ini memang harus kita lewati. Kalau bukan untuk menggalang lingkaran kebaikan, kita memang juga harus bersiap siap mengha dapi berlakunya Teknologi Bahrul Qudra di masa mendatang. Jangan ditunda tunda lagi.