Senin, 07 September 2009

Mencuri, Membajak

Bebera minggu yang lalu ketika negara tetangga kita atau bahkan mungkin hanya warga negaranya mengambil tanpa ijin seni budaya kita semuanya menjadi emosi dan marah, bahkan banyak pernyataan bahwasanya memang sejak dahulu negara tetangga kita ini suka sekali mengambil tanpa ijin budaya kita.

Ketika apa yang manjadi milik kita diambil tanpa ijin atau dengan kata lain dicuri secara alamiah kita semua kan menjadi marah, gundah, bahkan kita semua sampai sampai menyumpahi sipencuri tersebut.

Tapi bagaimana perasaan si pencuri?.....,

Mungkin ada penyesalan, dan meminta maaf sambil berdalih bahwasanya itu terpaksa atau didasari ketidak tahuan...........

Atau tenang tenang saja karena sudah terbiasa dan tidak ada rasa bersalah sama sekali........

Mengambil tanpa ijin sipemilik atau mencuri dilihat dari hukum manapun pasti salah.......

Tapi sadarkah kita kalu kita juga sering mencuri hak orang lain?, bahkan dengan santainya kita memakainya, menikmatinya, dengan tanpa ada rasa bersalah sama sekali walau kita tau kalau itu melanggar hukum............

Kita menggunakan software bajakan dari mulai OS sampai aplkasinya......, bahkan dengan santai kita menikmati MP3 bajakan............

Salah kah itu?, berdosa?............

Kita harus jujur itu salah dan jelas itu dosa, kita tidak bisa hanya memohon ampun pada Tuhan karena ini dosa yang menyangkut dengan hubungan orang lain, kita juga harus meminta maaf [ada orang yang bersangkutan..........

Mungkin kah kita meminta maaf pada oarang yang bersangkutan?.........

Sulit ya...........

Mari dibulan yang penuh berkat ini kata mulai bebenah diri untuk sedikit demi sedikit meninggalkam perbuatan itu yang pasti akan mengerogoti tabungan amal ibadah kita........

Mari kita tinggalkan budaya mencuri, membajak pada diri kita.........

Ya Rabbi tunjukan yang banar itu benar dan beri kekuatan hamba untuk menjalankannya.....
Ya Rabbi tunjukan yang salah itu salah dan beri kekuatan hamba untuk meninggalkannya....

Amin.......