Kamis, 23 Oktober 2008

EMA..........


Bersungguh-sungguhlah dalam berbakti kepada ibumu, karena sesungguhnya surga itu berada di bawah kedua kakinya (*)

Banyak ayat ayat Al Quran dan hadist yang mengabarkan kepada kita betapa terhormatnya kedudukan seorang ibu dimata Allah dan kita sebgai anak anaknya harus berbakti dan menghormati beliau.

Pada kenyataanya kita sebagai seorang anak tidak menghiraukan bahkan tidak begitu hormat pada ibu padahal salah satu hadist memberitahukan kita jangankan melakuan perbuatan yang membuat hati ibu menjadi sakit berkata keras atau bekata “ah” saja sudah merupakan suatu dosa.

Kita sering meminta bantuan doa kepada seorang ulama atau ustadz supaya kita mendapat berkah dari Allah, tetapi kita tidak menghiraukan ibu kita padahal dari beliau lah berkah Allah mengalir.

Aku pernah mengalami suatu peristiwa yang sangat membekas dalam jiwa dan membuat aku bertanya kepada diri sendiri apakah aku sudah berbakti kepada ibu ku seperti beliau yang bukan seorang muslim.

Suatu hari di kantor tempat aku bekerja, kebetulan pada saat itu aku berada di ruangan yang bersebrangan dengan ruangan yang menjadi tempat kerja orang tua presiden direktur dan pemilik tempat aku berkerja, pada dinding partisi ruangan tersebut ada jendela kaca dimana aku dapat melihat langsung ke ruangan sebelahnya yang pada saat itu aku melihat sang ibu yang sudah sepuh sedang memarahi anaknya yang telah menjadi presiden direktur dan aku melihat sang anak memperlihatkan rasa hormat yang tinggi kepada ibunya, dan sering aku melihat pak presiden direktur melayani sang ibu dengan penuh cinta kasih...

Aku berkata dalam hati pantas Allah memberikan rahmat yang melimpah ruah kepada nya karena baktinya kepada ibunya yang tinggi......

Dari kejadian itu aku menjadi teringat pada Ibu yang aku dan saudara ku berserta anak anak kami memanggilnya Ema...

Diusia yang sudah tua ini beliau tidak mau menyusahkan anak anaknya bahkan beliau masih menyempatkan diri mengajar di sekolah yayasan yang didirikannya bersama bapak almarhum untuk anak anak kampung kami secara gratis....

Saat ini beliau tinggal seorang diri terutama pada saat malam hari, memang sih kadang kadang ada murid murid beliau yang suka menginap dirumah kami, kondisi seperti itu yang terus mengusik nurani aku ingin rasanya aku bisa menemani dan mengurus beliau.

Pernah aku mngajak beliau untuk tinggal bersama kami tetapi beliau menolak karena beliau menyukai ketenangan di kampung kami, aku berdoa kepada Allah semoga aku diberi jalan dan kesempatan supaya aku dapat melayani dan menemani Ema-ku dihari tuanya ini....

Tidak ada komentar: